Kepuharjo merupakan salah satu desa yang terkena dampak erupsi Merapi paling parah tahun 2010 yang lalu. Sebelumnya, lapangan balai desa Kepuharjo sempat menjadi Posko pusat relawan dan media yang meliput, sampai akhirnya seluruh warga diungsikan semuanya ke berbagai titik di berbagai barak pengungsian, karena desa itu sendiri akhirnya terkena “wedhus gembel”.
Desa ini terletak sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman. Secara geografis, desa ini berada di koordinat 07O40’42.7”LS – 07O43’00.9”LS dan 110O27’59.9”BT – 110O28’51.4”BT. Dilihat dari topografi, ketinggian wilayah Kepuharjo berada pada 600 – 1200 m ketinggian dari permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata 2500 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah 16-17° C. Desa ini dilalui Sungai Gendol yang berbatasan dengan Desa Glagaharjo di sebelah timur sebagai penyedia pasir dan batu yang terbawa oleh banjir ketika puncak Merapi turun hujan.
[left_quote]Mereka ini sebenarnya justru bukan warga asli dusun Pagerjurang, tetapi dari desa yang di atasnya lagi. Namun, karena tempat tinggal asli mereka sudah diluluhlantakkan oleh awan panas merapi, mereka akhirnya mengungsi ke tempat yang lebih bawah.[/left_quote]
Beberapa bulan yang lalu, di awal-awal pembentukan Peduli Muslim, kami mendapatkan laporan bahwa di salah salah satu dusun yang masuk dalam kawasan desa Kepuharjo, yaitu dusun Pagerjurang, ada beberapa keluarga yang belum memiliki kamar mandi dan WC di rumahnya, sedangkan mereka sendiri termasuk dari kalangan kurang mampu. Mereka ini sebenarnya justru bukan warga asli dusun Pagerjurang, tetapi dari desa yang di atasnya lagi. Namun, karena tempat tinggal asli mereka sudah diluluhlantakkan oleh awan panas merapi, mereka akhirnya mengungsi ke tempat yang lebih bawah.
Mereka yang diungsikan tersebut, alhamdulillah mendapatkan bantuan rumah. Akan tetapi, rumah bantuan tersebut, belum dilengkapi kamar mandi dan WC. Untuk keperluan MCK, mereka terbiasa menumpang di tetangga yang sudah memiliki kamar mandi dan WC. Karena permasalahan kurangnya biaya (mereka dari kalangan kurang mampu), mereka belum bisa membangun kamar mandi sendiri. Berdasarkan itulah, kami memutuskan untuk membangunkan kamar mandi dan WC di tempat tersebut agar bisa diakses warga secara bersama-sama.
Lokasi tempat pembangunan kamar mandi dan WC ini adalah di tanah milik mbah Wongso. Kami memilih lokasi ini karena mbah wongso merelakan tanahnya dipergunakan untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan warga secara bersama-sama. Suasana kerukunan antar warga khas pedesaan Jogja, memang masih terasa di sini. Di samping itu, lokasi ini persis di samping Shelter Pengungsian Cangkringan. Meskipun shelter itu untuk saat ini sudah ditinggalkan para pengungsi seiring dengan meredanya merapi, tetapi masih ada kemungkinan shelter ini akan dipakai lagi karena Merapi termasuk gunung yang masih aktif. Artinya, Merapi masih memiliki kemungkinan meletus lagi sewaktu-waktu.
[right_quote]Mbah Wongso sejak lahir hingga erupsi Merapi 2010 lalu tidak pernah mengerjakan sholat dan Al-fatihah pun tidak hafal. Beberapa warga lain ketika disapa dengan ucapan Assalamu’alaikum, akan menjawab dengan ucapan nggih (arti: ya), bukan Wa’alaikumussalaam.[/right_quote]
Banyak warga di dusun ini (dan secara umum di lereng merapi) masih memiliki tingkat pengetahuan agama yang rendah. Bahkan, menurut penuturan salah satu rekan kami yang berdakwah di sini, mbah Wongso sejak lahir hingga erupsi Merapi 2010 lalu tidak pernah mengerjakan sholat dan Al-fatihah pun tidak hafal. Beberapa warga lain ketika disapa dengan ucapan Assalamu’alaikum, akan menjawab dengan ucapan nggih (arti: ya), bukan Wa’alaikumussalaam. Alhamdulillah, sejak dakwah dilakukan, kini mbah Wongso dan beberapa warga lain sudah mulai mengerjakan sholat, dan bisa menjawab Wa’alaikumussalaam.
Kita memohon kepada Allah ta’ala, agar Ia senantiasa membimbing kita dan warga di lereng Merapi di atas jalan Islam. Sesungguhnya hanya kepada Allah-lah kita memohon petunjuk.
Kemudian, berikut ini kami laporkan rincian pengeluaran pembangunan kamar mandi dan WC yang telah dilakukan selama ini, hingga terakhir pada 18 Mei 2013. Untuk memberdayakan warga Pagerjurang Kepuharjo ini, tenaga tukang yang kami minta mengerjakan proyek ini berasal dari warga sekitar. Ini sekaligus dimaksudkan untuk memberikan pekerjaan bagi mereka. Adapun Seluruh pembiayaan ini, berasal dari donasi kaum muslimin sekalian, sahabat Peduli Muslim. Jazakumullah khaira
Tanggal |
Jumlah |
Nama Barang |
Harga (Rp) |
Total Harga (Rp) |
24 April | 10 | Semen Gresik | 490.000 | |
10 | Gamping Bakar | 100.000 | ||
28 April | 1 Truk | Pasir bangunan | 230.000 | |
1 Truk | Batu | 310.000 | ||
Sekitar 1 rid | Batu | 460.000 | ||
29 April | 25 | Semen | 1.275.000 | |
15 | Gamping Bakar | 150.000 | ||
52 | Besi 10 | 3.380.000 | ||
25 | Besi 12 | 2.375.000 | ||
1000 | Batako | 1.700.000 | ||
14 | Keramik 20×25 biru motif | 700.000 | ||
10 | Keramik biru 20×20 | 450.000 | ||
2 | closed biru INA | 230.000 | ||
4 | Peralon Wavin 4″ | 432.000 | ||
4 | Peralon L | 36.000 | ||
3kg | Kawat Bendrat | 48.000 | ||
10kg | Bigel 8×12 | 140.000 | ||
3 | Peralon Wavin 3D | 207.000 | ||
1 | Peralon T 4″ | 9.000 | ||
4 | Peralon L 3″ | 12.000 | ||
1,5 | Lis Strimin 120 | 30.000 | ||
50 | Papan cor | 425.000 | ||
4 | loster | 12.000 | ||
1kg | Pr B | 14.000 | ||
1kg | Pr K | 14.000 | ||
2 | pintu PVC | 360.000 | ||
Biaya Makan | 200.000 | |||
Total Pengeluaran Bulan April |
13.789.000 |
|||
01 – 08 Mei | 50 lembar | papan | 300.000 | |
50 batang | kayu usuk 5/7 | 1.075.000 | ||
1 rit | pasir | 230.000 | ||
biaya pengerjaan tukang & pemasak makanan | 1.930.000 | |||
5 | paralon 2 1/2 | 225.000 | ||
4 | sox paralon 2 1/2 | 12.000 | ||
20 kg | begel 8×12 | 280.000 | ||
2 | paralon L 2in | 7.000 | ||
2 | paralon T 2in | 7.000 | ||
1 | lem paralon | 6.500 | ||
5 | paralon wavin 3/4 | 107.500 | ||
5 | Paralon T 3/4 | 10.000 | ||
20 | besi ukuran 8 | 900.000 | ||
14-Mei | 10 | semen | 490.000 | |
17-Mei | 10 | semen | 490.000 | |
16-Mei | 4 | triplex cor | 380.000 | |
1kg | paku reng bambu | 13.500 | ||
2 | paralon T 3/4 | 4.000 | ||
2 | paralon L 3/4 | 3.000 | ||
11-Mei | biaya pemasakan makanan | 19.000 | ||
18-Mei | biaya pengerjaan tukang & pemasak makanan | 1.900.000 | ||
Total Pengeluaran Bulan Mei (sampai tanggal 18) 2013 |
8.389.500 |
|||
Total Keseluruhan Pengeluaran |
22.178.500 |
Pembangunan ini masih belum selesai, disesuaikan dengan donasi yang ada dan prioritas yang lain. Dengan demikian, untuk sementara pembangunan ini ditunda terlebih dahulu.
Kaum muslimin yang ingin berpartisipasi untuk melanjutkan proyek ini, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening:
[info_box]
BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta, dengan nomor:
- 77.55.33.11.15 (Umum, infaq, sedekah, & tanggap bencana)
- 77.55.33.11.26 (Zakat Mal)
- 77.55.33.11.37 (Misi Kemanusiaan Luar Negeri)
- 77.55.33.11.48 (Operasional & Relawan)
Semuanya atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
- Rekening di atas bisa menerima transfer dari Bank manapun.
- Untuk transfer via ATM / Internet Banking, gunakan kode bank tujuan “BNI” – Untuk transfer dari luar negeri, gunakan Swift Code: BNINIDJA (Sistem banking BNI Syariah terkoneksi dengan BNI Konvensional) Jazakumullah khaira
[/info_box]
- Donasi Peduli Palestina
- Donasi Peduli Suriah
- Donasi Peduli Pendidikan
- Donasi Peduli Kesehatan
- Donasi kepada Para Janda, Wanita Muallaf, dan Wanita yang Terlilit Hutang
- Donasi Mobil Operasional & Ambulance
- Donasi Operasional & Pembiayaan Relawan
Semoga Allah ta’ala mengikhlaskan langkah kita semua dalam berkhidmat kepada kaum muslimin. Aamiin.