[left_quote]Jangan sampai kita mendapatkan rezeki berlebih, hanya dihabiskan untuk hura-hura, membeli barang yang tidak perlu, atau sekadar mengikuti fashion, tetapi ada tetangga sebelah yang kelaparan kita tidak mengetahuinya.[/left_quote]Sejak Peduli Muslim dilaunch melalui sosial media facebook Januari 2013 yang lalu, banyak laporan yang masuk ke Peduli Muslim dari kalangan janda, ibu yang terhimpit permasalahan ekonomi, sampai seorang wanita muda muallaf yang terlilit hutang setelah harus melunasi biaya perawatan di rumah sakit. Para wanita yang mengalami musibah demikian, merupakan realita yang ada di sekitar kita. Yang menjadi keprihatinan, sebuah realita pula bahwa banyak di antara mereka kurang dipedulikan masyarakat sekitarnya.
Padahal, perlu kita ingat kembali bahwa di antara hak tetangga adalah menolongnya saat dia kesulitan dan membutuhkan bantuan. Apalagi, jika kita diberikan kelebihan rezeki dari Allah ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan (yang artinya),
”Sedekah tidak halal bagi orang kaya, kecuali untuk di jalan Allah, ibnu sabil atau kepada tetangga miskin …”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Jangan sampai kita mendapat rezeki berlebih, hanya dihabiskan untuk hura-hura, membeli barang yang tidak perlu, atau sekadar mengikuti fashion, tetapi ada tetangga sebelah yang kelaparan kita tidak mengetahuinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),
”Bukanlah seorang mukmin, yang (dapat) tidur dalam keadaan kenyang, sementara tetangga sebelahnya kelaparan”
(HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)
Apa yang disampaikan nabi dalam hadits di atas, merupakan cambukan pengingat bagi kita bahwa jangan sampai hidup kita ini hanya
dihabiskan untuk mengejar kepuasan materi, tetapi tidak memiliki makna bagi orang di sekitarnya. Memerhatikan kondisi kaum muslimin, merupakan kewajiban bagi masing-masing diri kita, sesuai kemampuan yang kita miliki. Apalagi, jika yang kita bahas adalah kondisi para wanita yang lemah, terlebih seorang janda.
Sekadar mengingatkan diri kami sendiri dan para pembaca, bahwa para janda bukanlah makhluk yang layak dijadikan bahan candaan, tetapi mereka adalah saudari kita yang seharusnya kita perhatikan, sesuai petunjuk nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
[arabic]السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالمِسْكِينِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، أَوِ القَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ[/arabic]
“Orang yang membantu para janda, dan orang miskin, seperti orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang tahajud di malam hari dan puasa di siang hari.“
(HR. Bukhari & Muslim)
Maka, di mana rasa tanggung jawab kita sebagai sesama muslim?
—
Untuk itulah, kami berupaya untuk menggugah hati kaum muslimin sekalian, untuk memerhatikan kondisi saudari-saudari kita yang membutuhkan bantuan tersebut. Anda yang ingin berpartisipasi dengan Peduli Muslim dalam program ini, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening:
[info_box]
BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta, dengan nomor:
- 77.55.33.11.15 (Umum, infaq, sedekah, & tanggap bencana)
- 77.55.33.11.26 (Zakat Mal)
- 77.55.33.11.37 (Misi Kemanusiaan Luar Negeri)
- 77.55.33.11.48 (Operasional & Relawan)
Semuanya atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
- Rekening di atas bisa menerima transfer dari Bank manapun.
- Untuk transfer via ATM / Internet Banking, gunakan kode bank tujuan “BNI” – Untuk transfer dari luar negeri, gunakan Swift Code: BNINIDJA (Sistem banking BNI Syariah terkoneksi dengan BNI Konvensional) Jazakumullah khaira
[/info_box]
Kaum muslimin yang ingin berpartisipasi dalam program-program Peduli Muslim yang lain (pelayanan kesehatan daerah kurang mampu, santunan biaya operasi rumah sakit, saluran informasi donor darah, santunan bagi anak yatim, operasional tim, dll) juga dapat menyalurkan donasinya melalui rekening di atas.
[warning_box]Oleh karena itu, untuk mempermudah kami dalam membuat laporan keuangan dan menyusun alokasi penyaluran, mohon setiap setelah mengirimkan donasi, agar menyampaikan konfirmasi via sms ke nomor +628.961.546.4449 (Muhammad Iqbal) atau ke email: [email protected][/warning_box]
Semoga Allah ta’ala mengikhlaskan langkah-langkah kita, menerima amalan kita, dan mengistiqomahkan kita dalam berkhidmat kepada kaum muslimin. [arabic]اللهم آمين[/arabic]
ana bantu promosikan
Silakan. Baarakallah fiik
tidak adakah rekening BCA? atau mungkin ana bisa titip ke rek BCA salah satu akhi di YPIA?
@Hamba Allah
Rekening di atas (BNI Syariah), bisa menerima transfer dari BCA. Kode bank BNI Syariah sama dengan kode bank BNI.
mungkin bisa diadakan rek BCA? karena sepertinya banyak donatur yang ingin menyumbang dan mereka menggunakan rekening BCA.
adapun apabila mengirim donasi dari BCA ke BNI syariah, maka tentunya akan terkena biaya administrasi yang tidak sedikit.
jazakallahu khair.
@Zuhdi
Mohon maaf, berdasarkan rapat Yayasan, diputuskan kami hanya membuka rekening bank berlabel syariah. Dalam hal ini BNI Syariah. Insya Allah, BNI Syariah dapat menerima transfer dari BCA.
sepaham. umat Islam harus berusaha menghindari riba. jangan mau terstigma oleh “BCA” atau bank konvensional dengan alasan mudah atau bebas biaya administrasi… yakin, Allah pasti akan menggantikan dengan yang lebih baik…
aamiin..:)