Ocotober story – Laporan Bulanan Penyaluran Bantuan Domestik
Melanjutkan penyaluran bantuan pada bulan September, bulan Oktober ini alhamdulillah tersalurkan beberapa bantuan untuk para mustahiq di DIY. Bantuan yang disalurkan ialah dari Program Zakat Maal.
Selain itu, dalam bulan Oktober juga dilaksanakan pelayanan kesehatan dan pengajian di Masjid Al-Amin, bekerja sama dengan SBS Mengaji dan warga setempat.
Semoga di bulan yang akan datang, semakin banyak bantuan yang dapat tersalurkan kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan. Aamiiin.
Penyaluran bantuan dari Program Zakat Maal 1
Bpk J, warga Sewon, Bantul.
Beliau seorang bapak rumah tangga dengan satu orang anak yang masih TK. Istri beliau meninggal dunia.
Saat ini beliau hidup dengan ibu dan Anak beliau yang mengidap jantung bocor dan autis serta masih periksa rawat jalan. Biaya rawat jalan ditanggung KIS, tetapi untuk obat harus beli dengan biaya sendiri. Beliau setiap hari bekerja sebagai penjual kue dan dititipkan di pasar.
Beliau kesulitan untuk membayar biaya obat serta membayar sekolah untuk putri beliau, mencoba mencari keringanan namun belum mendapatkan hasil.
Zakat Maal 2
Bpk B, warga Sedayu, Muntilan, Magelang. Berprofesi sebagai petani.
Beliau memiliki kendala ekonomi dan pendidikan untuk anak-anaknya yang menempuh pendidikan di pondok pesantren dan qodarullah dengan kondisi ekonomi yang di bawah standar kesejahteraan, beliau kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beliau memiliki hutang di pondok.
Zakat Maal 3
Bpk G. Warga Godean, Sleman. Beliau, istri dan tiga orang anaknya mendapat ujian sakit yang memerlukan perawatan rutin secara intens. Foto ini diwakilkan oleh anak beliau.
Zakat Maal 4
Bpk AJ. Warga Godean, Sleman. Beliau mengalami gagal ginjal, dan qodarulloh meninggal pada tanggal 16 Oktober 2023. Santunan zakat maal ini digunakan ahli waris untuk biaya pemakaman dan biaya sekolah anak beliau, sementara istri belum dapat pekerjaan.
Zakat Maal 5
Seorang Ibu, warga Kapanewon Pakem, Sleman. Seorang armala yang memiliki dua anak usia dini yang menjadi tanggung jawabnya.
Beliau berjualan bubur sumsum dan pisang aroma dengan cara berkeliling jalan kaki. Beliau berjualan sepekan hanya dua kali dan terkadang menempuh jarak hingga 7 Km. Pendapatan beliau tidak menentu, kisaran Rp50-60 rb, paling banyak Rp100rb itupun pendapatan kotor.
Zakat Maal & Layanan Kesehatan
Pengajian, penyaluran zakat maal dan layanan kesehatan gratis. Penerima zakat maal ialah 75 jiwa, sedangkan layanan kesehatan menerima 84 orang.
Dilaksanakan di Masjid Al Amin, Kasongan, Bantul.
