Setelah dua tahun berjalan, tim Peduli Muslim mengadakan program sosial kemanusiaan dakwah di berbagai daerah, kami mendapati ternyata masih sangat banyak sekali daerah-daerah di penjuru tanah air yang kekurangan da’i-da’i pengajar ilmu-ilmu Islam, dengan bekal ilmu yang mumpuni. Dengan kata lain, negara kita masih dalam kondisi “krisis da’i”.
Sudah beberapa kali kami mendapatkan permintaan untuk mendatangkan da’i mulai ke Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua, tetapi kebanyakannya belum bisa kami penuhi karena masih sedikitnya asatidz yang bisa meluangkan waktunya ke daerah-daerah jauh tersebut. Asatidz yang ada pun, sudah penuh dengan agenda dakwah di daerahnya masing-masing.
Melihat realita tersebut, Peduli Muslim berinisiatif untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM para calon da’i, untuk memenuhi kebutuhan dakwah di daerah-daerah. Oleh karena itu, Peduli Muslim membuka program beasiswa santri yang siap terjun untuk berdakwah. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah da’i (kuantitas), sekaligus membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan ilmiah mereka (kualitas), agar ketika mereka berdakwah nanti, mereka akan berdakwah di atas ilmu yang benar.
Terkait hal itu, mulai bulan Oktober 2015 ini, Peduli Muslim mengadakan kerjasama dengan Ma’had Al Furqon Gresik berupa penyaluran beasiswa kepada para santri di ma’had tersebut, khususnya santri di kelas ‘Ali. Ini dengan pertimbangan bahwa kelas ‘Ali merupakan kelas yang benar-benar disiapkan untuk penerjunan dakwah, berbeda dengan kelas i’dad dan takmili yang lebih kepada pembekalan ilmu-ilmu syariah dasar.
Mengenai daftar para santri calon penerima beasiswa tersebut, dapat dilihat di link berikut: http://1drv.ms/1O3IsfR