Rekap Penyaluran Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, Gaza & Tepi Barat Periode September-Desember 2024
Memasuki bulan September hingga Desember 2024, situasi di Gaza terus memburuk dengan intensitas serangan yang meningkat. Pada 12 Desember 2024, serangan besar terjadi di kamp pengungsian Nuseirat dan menewaskan lebih dari tiga puluh orang, disusul laporan bahwa puluhan anggota keluarga al-Sheikh Ali turut menjadi korban dalam serangan berbeda. Beberapa hari sebelumnya dan sesudahnya, serangan berulang kembali menghantam kawasan sipil, termasuk sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan.
Selain itu, tekanan terhadap fasilitas medis pun semakin nyata. Pada 21 Desember 2024, militer Israel kembali menargetkan Kamal Adwan Hospital di Gaza Utara, setelah serangan yang disebut telah berlangsung lebih dari dua bulan. Di saat yang sama, sistem kesehatan Gaza berada di titik kritis akibat minimnya obat-obatan, kerusakan peralatan, terbatasnya tenaga medis, serta meningkatnya jumlah korban luka dan pengungsi yang membutuhkan perawatan darurat.
Memasuki 11 September 2024, sebuah serangan udara Israel menghantam sekolah al-Jaouni yang dijalankan oleh UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat (Gaza tengah). Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat perlindungan oleh sekitar 12.000 orang yang mengungsi — dan dalam serangan ini sedikitnya 18 orang tewas, termasuk enam staf UNRWA. Korban di antaranya wanita dan anak-anak, sementara penyelamat harus menggali reruntuhan dengan tangan kosong karena peralatan sangat terbatas.
Kemudian di 6 Oktober 2024, terjadi bom udara yang menargetkan Masjid Al-Aqsa Martyrs dan sekolah Ibn Rushd di Deir el-Balah, Gaza tengah. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan ini menewaskan setidaknya 26 orang yang tengah berlindung di dalam masjid dan sekolah tersebut. Israel menyatakan bahwa targetnya adalah pusat komando Hamas, meskipun klaim tersebut tidak disertai bukti yang jelas.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Oktober 2024, al-Jazeera melaporkan gelombang serangan besar di kota Beit Lahiya, Gaza utara. Serangan udara menghantam sejumlah rumah dan bangunan hunian di proyek perumahan Beit Lahiya, menewaskan banyak warga — laporan awal menyebut sedikitnya 73 orang tewas. Kemudian, pada 29 Oktober 2024, serangan lain menghantam bangunan lima lantai di Beit Lahiya, menewaskan setidaknya 109 orang menurut Al Jazeera.
Tak hanya serangan udara, ada juga tekanan militer di kamp pengungsi Jabalia. Pada 6 Oktober 2024, militer Israel melancarkan ofensif darat ke kawasan Jabalia, dengan Al Jazeera melaporkan bahwa setidaknya 17 warga tewas dalam serangan tersebut. Kondisi rumah sakit di Gaza utara pun semakin genting, karena fasilitas medis seperti Kamal Adwan Hospital di Beit Lahiya turut terkena tembakan dan serangan, menghambat pelayanan kesehatan bagi warga sipil yang luka dan tersisa.
Di tengah situasi tersebut, dukungan internasional terus mengalir, termasuk dari masyarakat Indonesia. Yayasan Peduli Muslim berupaya mengambil bagian dalam membantu meringankan beban warga Gaza. Melalui amanah para donatur, berbagai bentuk bantuan darurat berhasil disalurkan kepada keluarga terdampak. Berikut kami sajikan laporan penyaluran bantuan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan komitmen dalam mendukung saudara-saudara kita di Gaza untuk Periode September sampai dengan Desember 2024.
Kami ucapkan terima kasih jazakumullahu khairan kepada masyarakat Indonesia, baik personal maupun lembaga dan komunitas yang menitipkan donasinya melalui Peduli Muslim.
Penyaluran bantuan masih dan terus dilakukan, demikian pula donasi untuk Palestina tidak pernah ditutup. Laporan akan diterbitkan secara bertahap sesuai dengan kesanggupan mitra Peduli Muslim yang ada di dalam Gaza.
Dokumentasi:
𝐊𝐚𝐧𝐚𝐥 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐥𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐚:
𝐀. 𝐌𝐞𝐤𝐚𝐧𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐒𝐞𝐝𝐞𝐤𝐚𝐡
Dapat melalui transfer ke rekening:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
💳 4-4444-333-16
✏️ a.n. Peduli Muslim
(Rekening Khusus Program Bantuan Palestina)
👉 Narahubung: 082234240274
.
𝐁. 𝐌𝐞𝐤𝐚𝐧𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐖𝐚𝐤𝐚𝐟
Silakan salurkan wakaf uang Anda melalui klik tautan berikut: pedulimuslim.com/wakafpalestina
__
Broadcasted by:
⎮Peduli Muslim
⎮Instagram: @pedulimuslim
⎮Telegram: t.me/PeduliMuslim
