November Recap – Laporan Bulanan Penyaluran Bantuan Domestik

Melanjutkan penyaluran bantuan pada bulan Oktober, bulan November ini alhamdulillah tersalurkan beberapa bantuan untuk para mustahiq di DIY. Bantuan yang disalurkan ialah dari Program Zakat Maal.

Selain itu, dalam bulan November juga dilaksanakan penyaluran zakat maal secara kolektif di Banyumas, Jawa Tengah, bekerja sama dengan PonPes An Naba.

Zakat Maal 1

Seorang kepala rumah tangga dengan seorang istri dan dua orang anak, istri beliau mengalami patah kaki kanan akibat kecelakaan tunggal dan dipasang pen di bagian luar, dan masih harus rawat jalan sampai satu tahun ini.

Beliau berjualan angkringan, saat ini belum berjualan lagi karena lokasi jualan di ambil orang lain, ditambah kondisi beliau sering merasa pusing akibat penggumpalan darah akibat kecelakaan pada 2020 dan beliau juga menderita diabetes.

Zakat Maal 2

Seorang ibu rumah tangga dengan empat orang anak, dan sekarang sedang mengandung anak kelima. Qodarullah keuangan suami sedang tidak stabil, dalam satu pekan kadang ada pemasukan, kadang tidak. Untuk bulan ini kontrakan dibayarkan oleh ibu beliau, beras dan uang bensin mendapatkan bantuan dari beberapa muhsinin, sedangkan beliau membutuhkan untuk biaya pemeriksaan diri dan ibu yang akan menjalani operasi katarak.

Dokumentasi penyerahan bantuan diwakilkan oleh putra beliau. Lokasi Godean, Kab. Sleman.

Zakat Maal 3

Beliau seorang janda berlokasi di Tanjungsari, Gunungkidul, Usia 39 th
dengan tiga orang anak. Anak pertama kuliah (dengan jalur bidik misi). Anak kedua dan ketiga SD dan TK. Selama berpisah dengan mantan suami, sama sekali anak-anak tidak mendapat biaya hidup. Selain memiliki tanggung jawab anak-anaknya, beliau juga menanggung biaya hidup ibu, karena beliau tinggal bersama ibu.

Setiap hari beliau bekerja sebagai honorer, dengan upah +- Rp 1,8jt/bln

Selain itu beliau menderita kram usus buntu dan juga maag. Beliau kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk berobat.

Zakat Maal 4

Beliau saat sakit SLE (lupus), yang menyebabkan beliau sulit untuk beraktivitas. Masih sering kontrol ke Rumah sakit, dan beberapa obat tidak ditanggung oleh bpjs.
Suami beliau bekerja sebagai pengumpul oli bekas, dan harus berhenti bekerja karena harus merawat beliau. Beliau memiliki dua anak, satu orang sudah bekerja dan lainnya masih duduk di sekolah dasar.
Beliau tinggal di Kotagede, Yogyakarta.

Zakat Maal Kolektif di Banyumas

Penyaluran zakat maal berbentuk paket sembako dan uang tunai di Banyumas, bekerja sama dengan PonPes An-Naba, penerima manfaat ialah 234 jiwa.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *