Maret Recap – Laporan Bulanan Penyaluran Bantuan Domestik
Berikut laporan penyaluran bantuan dari zakat maal, dhuafa & yatim, dan janda & muslimah pada bulan Maret 2024.
Zakat Maal 1
Bpk. S adalah seorang petani. Qodarulloh ketika hendak pergi ke sawah, mengalami kecelakaan dan patah kaki, sehingga harus dioperasi. Penggunaan KIS belum bisa dilakukan tapi sedang diupayakan bersama pemerintah desa. Sementara ini baru diupayakan Jasa Raharja tapi masih terkendala karena surat-surat kendaraan mati. Alhamdulillah ada yang membantu pengurusan dari Jasa Raharja.
Beliau tulung punggung keluarga dan sementara tidak bisa bekerja selama penyembuhan. Lokasi: Boyolali
Zakat Maal 2
Ananda adalah anak yatim yang kemudian mendapat orang tua asuh. Qodarulloh ananda menderita sakit dengan luka cukup serius dan tak kunjung sembuh. Ananda diasuh oleh orang tua asuh sejak usia satu bulan. Namun orang tua asuh juga memiliki keterbatasan ekonomi dan ibundanya menderita sakit menahun. Lokasi: Prambanan.
Zakat Maal 3
Beliau adalah janda muallaf dengan tiga orang anak. Pekerjaan harian beliau berdagang online dan bantu cuci pakaian. Anak kedua qadarullah habis mengalami kecelakaan dan mengalami gangguan saraf sehingga terkadang sering lupa. Saat ini tidak bisa total bekerja karena harus mengurus anaknya pasca kecelakaan.
Zakat Maal 4
Beliau adalah kepala keluarga yang memiliki dua anak. Anak beliau yang tertua berusia kuliah, dan sering mendapat beasiswa, sedangkan yang masih kecil usia SD. Selain itu beliau masih mengontrak. Pekerjaan utama belum cukup untuk menutup biaya kebutuhan sehari-hari dan hutang kontrakan rumah.
Zakat Maal 5
Beliau bekerja sebagai tenaga kerja usaha rumahan pembuatan makanan ringan emping. Suami beliau bekerja serabutan dan sebagai pemulung. Untuk kebutuhan sehari-hari belum tercukupi. Lokasi: Pandak, Bantul.
Zakat Maal 6
Beliau adalah lansia yang bekerja sebagai penjual lauk keliling dengan sepeda, suami beliau sudah tidak dapat bekerja karena kesehatan yang tidak memungkinkan, di usia senjanya beliau menjadi tulang punggung keluarga. Lokasi: Pandak, Bantul.
Zakat Maal 7
Beliau adalah seorang ibu dengan dua anak yang masih kecil. Pekerjaan sehari-hari sebagai penjual lotek bersama suami. Suami juga bekerja tambahan sebagai tukang air. Lokasi: Bantul.
Zakat Maal 8
Beliau bernama Mbah T, kelahiran 31 Desember 1940. Janda sebatangkara dan tidak memiliki anak.
Dengan kondisi fisik disabilitas,
Mbah T tidak mampu untuk bekerja, dan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, hanya dengan menunggu bantuan dari tetangga dan pemerintah.
Kondisi rumah Mbah T sangat memprihatinkan, karena kondisi sebatangkara tidak bisa mengajukan bedah rumah dari program pemerintah, dan hanya menunggu bantuan kerjabakti dari warga untuk membenahi yang rusak.
Mbah T membutuhkan kasur, bantal dan guling untuk tidur. Karena selama ini tidur di atas tikar yang sudah rusak, dan membutuhkan sembako untuk menyambung kehidupannya sehari. Lokasi: Gunungkidul
