Desember Recap – Laporan Bulanan Penyaluran Bantuan Domestik

Melanjutkan penyaluran bantuan pada bulan November, bulan Desember ini alhamdulillah tersalurkan beberapa bantuan untuk para mustahiq di DIY dan Ponorogo. Bantuan yang disalurkan ialah dari Program Zakat Maal dan Program Peduli Janda & Muslimah.

Penyaluran program janda, dari laporan kasuistik di Sleman, dan secara kolektif di Ponorogo untuk lansia yang berjumlah 70 jiwa.

Zakat Maal 1

Beliau kepala rumah tangga dengan istri dan 3 orang anak, keseharian beliau bekerja sebagai driver di pondok pesantren yang khusus menampung anak-anak dhuafa, istri beliau juga bantu bantu mengajar di pondok tersebut. Beliau tinggal di rumah kontrakan di daerah Minggir, Kab. sleman.
Qadarullah, pernah mengalami kecelakaan saat bekerja yang yang mengakibatkan patah serta retak pada pergelangan kaki, sehingga harus dioperasi pemasangan pen.
Seharusnya pen beliau harus diangkat tahun 2022, namun belum bisa diangkat karena keterbatasan biaya dan BPJS beliau sudah tidak aktif lagi karena tidak sanggup membayar.
Hendak mengurus pkh, namun mengalami kesulitan untuk pengurusan surat keterangan tidak mampu.

Zakat Maal 2

Seorang ibu dengan 2 orang anak, suami beliau sudah wafat. Satu anak menempuh pendidikan di ponpes dengan mendapatkan keringanan dari ponpes, satu lainnya usia balita.
Dengan kondisi tidak memiliki tempat tinggal serta kebutuhan yang berat, saat ini beliau tinggal menumpang di rumah adik. Kebutuhan pokok sering kali tidak tercukupi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, beliau berjualan online yang hasilnya terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan beliau dan anaknya. Dokumentasi diwakilkan anaknya.

Zakat Maal 3

Seorang ustaz di salah satu ma’had di Yogyakarta yang menderita diabetes dan kaki beliau harus dioperasi sedangkan tidak memiliki jaminan kesehatan. Penyerahan zakat maal dengan nominal Rp6.500.000

Zakat Maal 4

Salah satu santri di pondok Darut Taqwa Boyolali. Ananda adalah anak yatim, qadarullah beberapa kali masuk rumah sakit karena jantung bocor dan TBC.

Ibunya kerja jualan bubur, sementara juga kena kanker payudara dan sedang menjalani kemoterapi. Ibu ananda juga memiliki tanggunan nenek yang sudah jompo.

Penyaluran dana zakat mal sebesar Rp5.000.000 yang akan digunakan untuk biaya perawatan keluarga merawat ananda sampai kira-kira dua bulan ke depan.

Qadarullah beberapa hari setelah bantuan disalurkan, ananda wafat -rahimahullah rahmatan waasiatan-.

Program Janda

Seorang ibu dengan 2 orang anak, suami beliau sudah wafat. Satu anak menempuh pendidikan di ponpes dengan mendapatkan keringanan dari ponpes, satu lainnya usia balita.
Dengan kondisi tidak memiliki tempat tinggal serta kebutuhan yang berat, saat ini beliau tinggal menumpang di rumah adik. Kebutuhan pokok sering kali tidak tercukupi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, beliau berjualan online yang hasilnya terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan beliau dan anaknya. Dokumentasi diwakilkan anaknya.

Program Janda Kolektif Ponorogo

Penyerahan bantuan kepada janda lansia di Ponorogo, dengan penerima manfaat sekitar 70 jiwa.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *