Sahabat pembaca Peduli Muslim, berikut ini kami postingkan beberapa nama penerima santunan dari kaum muslimin yang dititipkan melalui Peduli Muslim, dalam rentang waktu 11 Juni – 19 Juni 2013. Kami memohon maaf jika dalam waktu sebelumnya, kami belum bisa secara rutin memposting kegiatan-kegiatan Peduli Muslim, dikarenakan keterbatasan waktu dan SDM. Oleh karena itu, setelah postingan ini, kami mohon doa dari para sahabat pembaca agar kami diberikan keistiqomahan dalam melaporkan kegiatan Peduli Muslim secara rutin.
1. Sdri. “A”
- Sdri. “A” terkena penyakit langka Guillain Barre Syndrome (GBS). Awalnya, keluarga Sdri. A tergolong “cukup” dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Kemudian, setelah sdri. A terkena GBS, keluarga beliau menjadi sangat membutuhkan bantuan kaum muslimin karena biaya perawatan penyakit ini menyedot biaya yang sangat besar, hingga sekitar seratus lima puluh juta rupiah.
- Pada bulan juni 2013, Peduli Muslim memberikan santunan kepada keluarga sdri. A sebanyak Rp. 5.000.000,00 yang merupakan gabungan dari sedekah dan zakat mal kaum muslimin.
2. Bpk. “I”
- Bpk. “I” merupakan warga Pogung Kidul Yogyakarta. Beberapa bulan yang lalu lapak usaha beliau terkena penggusuran sehingga membuat kondisi keuangan keluarga beliau menjadi terpuruk. Karena kami melihat beliau memiliki kemauan berusaha, Peduli Muslim memberikan santunan sebanyak Rp. 1.500.000,00 untuk membantu beliau membuka usaha kembali.
3. Sdr. “E”
- Sdr. “E” adalah seorang guru salah satu pesantren di Wonosari Yogyakarta. Beliau mendapat beasiswa belajar di salah satu perguruan tinggi di kota Jember. Di Jember, beliau terkena wabah penyakit hepatitis A, sampai beliau mendapatkan perawatan di rumah sakit. Beliau mengalami kesulitan dalam hal biaya karena pada dasarnya beliau dari golongan kurang mampu.
- Untuk membantu meringankan beban beliau, Peduli Muslim menyerahkan bantuan dengan dititipkan melalui pihak pesantren sebanyak Rp. 3.000.000,00
4. Sdr. “AS”
- Sdr. “AS” adalah seorang pemuda asal Jakarta yang juga terkena wabah hepatitis A di Jember. Ketika beliau mulai terserang penyakit, beliau tidak memiliki biaya yang cukup untuk dirawat di rumah sakit.
- Peduli Muslim memberikan santunan sebanyak Rp. 3.000.000,00 agar beliau dapat segera dirawat di rumah sakit.
5. Ibu “J”
- Ibu “J” adalah seorang janda yang terkena penyakit hydrocephalus. Karena kondisinya lemah, beliau tidak sanggup untuk mencari nafkah, bahkan diharuskan banyak istirahat di rumahnya. Beliau membutuhkan bantuan pembiayaan perawatan rutin per bulan di RS Dr. Sardjito Yogyakarta.
- Ibu “J” kami tetapkan sebagai penerima santunan rutin tiap bulan menimbang kondisinya yang sangat lemah dan tidak adanya sokongan dari pihak keluarga.
- Bulan ini, Peduli Muslim memberikan santunan sebesar Rp. 700.000,00
—
Anda yang ingin turut berpartisipasi membantu kegiatan-kegiatan Peduli Muslim, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening berikut:
[info_box]
BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta, dengan nomor:
- 77.55.33.11.15 (Umum, infaq, sedekah, & tanggap bencana)
- 77.55.33.11.26 (Zakat Mal)
- 77.55.33.11.37 (Misi Kemanusiaan Luar Negeri)
- 77.55.33.11.48 (Operasional & Relawan)
Semuanya atas nama Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
- Rekening di atas bisa menerima transfer dari Bank manapun.
- Untuk transfer via ATM / Internet Banking, gunakan kode bank tujuan “BNI” – Untuk transfer dari luar negeri, gunakan Swift Code: BNINIDJA (Sistem banking BNI Syariah terkoneksi dengan BNI Konvensional) Jazakumullah khaira
[/info_box]
- Mohon setiap setelah mengirimkan donasi, agar menyampaikan konfirmasi via sms ke nomor +628.961.546.4449 (Muhammad Iqbal)
—
Adapun bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam hal pembiayaan operasional, teknis, dan relawan, dapat menyalurkan donasinya melalui rekening berikut:
*) Semua uang yang ada di dalam rekening ini adalah milik kas Peduli Muslim, tidak tercampur dengan uang pribadi.
Mohon setiap setelah mengirimkan donasi, diharap agar menyampaikan konfirmasi via sms ke nomor +62.8232.258.9997 (Ramdhan Hidayat)
Semoga Allah ta’ala membalas amal kaum muslimin sekalian, dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang ikhlas dalam mengharap wajah-Nya.